GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com
Gempa bumi yang menyebabkan tsunami hebat di Jepang menimbulkan keprihatinan berbagai pihak termasuk ratusan siswa SDN Baru Wonosari. Keprihatinan ratusan siswa tersebut diwujudkan dengan menggelar aksi pengumpulan dana bagi korban tsunami di Jepang, Senin siang (14/03/2011).
Gempa bumi yang menyebabkan tsunami hebat di Jepang menimbulkan keprihatinan berbagai pihak termasuk ratusan siswa SDN Baru Wonosari. Keprihatinan ratusan siswa tersebut diwujudkan dengan menggelar aksi pengumpulan dana bagi korban tsunami di Jepang, Senin siang (14/03/2011).
Sambil berjajar para siswa bergantian memasukkan uang bekal sekolahnya ke dalam kotak yang telah disediakan di halaman sekolah.
Candra (9) mengaku takut dengan gempa bumi seperti yang terjadi di Jepang. "Kalau melihat berita di televisi memang sangat menyedihkan," katanya sambil memasukkan uang ribuan dua lembar ke dalam kotak.
Candra (9) mengaku takut dengan gempa bumi seperti yang terjadi di Jepang. "Kalau melihat berita di televisi memang sangat menyedihkan," katanya sambil memasukkan uang ribuan dua lembar ke dalam kotak.
Chandra mengakui, uang tersebut rencananya untuk jajan, tetapi karena ada kegiatan ini maka ia rela tidak jajan dan uangnya disumbangkan bagi korban bencana di Jepang.
Kepala SDN Baru Wonosari, Nunuk Sukarni mengatakan, kegiatan ini guna meningkatkan rasa solidaritas anak terhadap sesamanya. "Rencananya hasil penggalangan dana yang terkumpul Rp 453.500 ini akan disalurkan melalui KBRI di Jepang," jelas Nunuk Sukarni.
